Mata Zavier membulat sempurna ketika melihat Azel sedang mengemas pakaiannya dari dalam lemari dan memindahkannya ke dalam koper. Bukan hanya dari lemari, di atas tempat tidur pun sudah berjejer pakaian formal milik Azel yang sebelumnya diletakan di walk in closet. "Loh, no ..." Ucapnya sembari berjalan menghampiri Azel yang sedang melipat pakaiannya satu persatu. "Enggak, sayang jangan kayak gini dong ..." Mohonnya. Azel hanya diam tanpa menghentikan kegiatannya mengemasi pakaian. "Kamu ngapain ngemas baju kayak gini? Kamu mau kemana Zel?" Zavier mengeluarkan kembali pakaian yang sebelumnya sudah Azel masukan. Azel tidak menyerah, ia kembali memasukan pakaiannya ke dalam koper. "Kamu mau pergi?" "Iya." "Kamu mau ninggalin aku? Sendirian? Hn? Sayang, tolong dong dengerin dulu penjel

