MAAF, FASHA?

2082 Words

Sudah tiga puluh menit lebih Arham berada di depan gerbang rumahnya tanpa meminta satpam yang berjaga di dalam rumahnya untuk membuka gerbang. Otaknya jadi semakin ruwet karena takut dengan banyak kemungkinan yang akan terjadi pada mereka. Jujur saja, Arham tidak bisa bertemu Fasha sekarang. Dia benar-benar merasa bersalah dengan perempuan yang entah sekarang ada di dalam atau tidak. Mungkin saja, Fasha sudah kecewa dan memilih pergi ke rumah orang tuanya. Rasanya Arham tidak bisa berpikir dengan jernih. Bahkan sejak semalam saat Renal bilang Fasha ada di rumah sakit dan langsung pulang. Ia tahu, Fasha pasti melihat adegan itu. Tapi itu tidak seperti yang Fasha lihat. Itu bukan maunya. Tapi semua sudah terlanjur dan ia tidak bisa mengubah keadaan. Arham memukul stir mobilnya yang membuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD