Di atap sekolah devan masih menyendiri di temani sebungkus roko. padahal bel pulang sekolah sudah berbunyi 1 jam yang lalu tapi entah mengapa anak itu masih enggan bergerak dari sana. Entah mengapan dia tak punya hasrat untuk melakukan apapun saat ini. Bahkan saat teman- temannya mengajak Devan untuk pergi ke game center tempat favorit Devan, Devan pun menolak. Padahal biasanya dia akan sangat bersemangat pergi ke sana. Perubahan mood Devan ini bermula setelah Devan mendapatkan sebuah kabar tentang mantan sahabatnya yang masuk rumah sakit. Entah mengapa mood Devan langsung rusak seketika. Dia yabg biasanya ber-energi dan bersemangat dalam mencari bahan hiburan untuk teman-temanya dengan mengerjai orang lain pun kini menjadi pendiam. Lalu sesuatu yang sudah sangat lama tidak Devan lakukan

