Pertemuan

3280 Words

Kelvin menyelimuti tubuh adiknya. Setelah mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan Bian terduduk lemas di dalam sana dengan darah yang mengotori bajunya, serta keringat dingin yang membanjiri sekujur tubuhnya, Kelvin pun langsung menggendong Bian dan menidurkan adik kesayanganya itu ke atas tempat tidur. Saat ini Kelvin terpaku, wajah Bian tampak begitu pucat saat ini dan lebih pucat dari saat pertama kali Kelvin datang. Bian mimisan dan dia mengelurakan banyak darah itulah penyebap wajah Bian bertambah pucat, terlebih lagi jarum yang semula terpasang di punggung tangan Bian lepas dan merobek kulitnya, membuat zat kental merah dari tubuh Bian terus keluar dari sana. Ah... sungguh bodohnya Kelvin, kalau saja tadi dia masuk dan menemani Bian ke dalam kamar mandi pasti semua tak akan sep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD