Gibran

2158 Words

Malam sudah semakin larut namun ardiansyah masih terjaga dengan setumpuk laporan yang belum selesai dia revisi. Setelah tadi siang gagal membujuk keluarga Prasetya guna mengambil hak asuh keponakanya, akirnya malam ini dia harus kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang tadi siang sempat dia tinggalkan. Untuk sejenak, cowo itu menatap figuran foto yang ada di atas meja kerjanya. Rasa rindu yang tak pernah terbalaskan itu pun kembali muncul, mengumpul di dalam hatinya dan membuat dadanya terasa sesak. Untuk 5 tahun kepergian 'Airlangga Gibran' seharusnya waktu 5 tahun itu sudah cukup membuat Ardiansyah melupakannya atau setidaknya meredam rasa sedih atas kepergian kakaknya itu. Namun sialnya, duka dan kesedihan atas kepergian kakak kesayanganya itu tak juga hilang hingga kini, yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD