Prolog

256 Words
"Mom, kalau Gio besal Gio mau jadi pilot bial Gio bisa telbang," kata Gio kecil dengan senyum mengembang kepada mamanya. Kedua pipi gembulnya selalu memerah di saat sedang tersenyum. Siapapun yang melihat anak itu pasti akan menahan diri agar tidak menculik anak itu dan membawanya pulang kerumah masing - masing. "Hebat sayang, mimpimu sangat menakjubkan. Dan kau mempunyai tanggung jawab yang cukup besar untuk itu." Jawab Biana kepada jagoan kecilnya itu, "Maksud mom?" tanya Gio kecil dengan wajah polosnya tak mengerti." Nanti kau akan tau saat kau dewasa nanti, son" "Baiklah mom" jawab Gio lesu.                                                                   ________ 14 tahun kemudian...... " Pokoknya papa gak setuju dengan rencanamu itu Gio", jawab ayahnya ketus. "Tapi pa, itu mimpi Gio sejak kecil dan itulah penyebab Gio mati-matian ingin masuk jurusan IPA saat ini walau papa sudah maksa Gio untuk masuk jurusan IPS." Ujar Gio lemah. Berulang-ulang Gio berusaha membujuk Charles tapi sangat sulit. "Tapi papa gak setuju, tenang saja, setelah kamu lulus papa akan urusi masalah itu." timpal Charles dengan ekspresi wajah yang tenang seakan ucapan putranya itu hanya masalah kecil yang dapat diselesaikan dengan mudah. Namun tidak bagi Gio, karena baginya perjuangannya selama ini akan sia - sia jika ia mengikuti keinginan ayahnya. Dan ia berharap suatu saat ayahnya bisa memahami dirinya dan akan menyetujui keinginannya. "For God sake, help me", doa Gio dalam hati setelah mendengar ucapan ayahnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD