Penyesalan Dita

2012 Words

*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Dita mengejar mobil Aji, hingga mobil itu berhenti di rumah sakit tempat anaknya dirawat. Dengan tergesa-gesa, dita menuju ruangan yang menjadi tempat Arsya ditangani. Sepanjang lorong, Dita berusaha menahan air matanya yang tidak ingin berhenti mengalir, rasa penyesalan nya masih besar dan seakan menghimpit paru-parunya untuk bernafas. Dita berhenti sejenak ketika sampai di depan pintu ruangan yang ia yakini tempat suaminya dan kedua anaknya berada, dengan perlahan ia menuia pintu itu, lalu mengedarkan pandangan nya ke seluruhan ruangan, hingga matanya terfokus dengan sosok laki-laki yang tengah memeluk erat anak bungsunya. Dita menahan tangis melihat itu, apalagi ketika sadar, tubuh laki-laki itu masih bergetar, ia tau suaminya tidak bisa marah dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD