*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Aji sampai di kediaman kedua orang tuanya, menurunkan Arsya lalu membangunkan Rasya yang tertidur di Jok belakang. "Abang, yuk bangun, udah sampe kita," ucap Aji membangunkan anak sulungnya. Mata Rasya mengerjap perlahan, lalu melihat sekelilingnya. "Kita lagi gak di rumah yah, Yah?" "Engga, kita ke rumah Oma sama atok. Seneng?" Bisa dikatakan kedua anaknya lebih dekat dengan kedua orang tuanya dibandingkan dengan kedua orang tua Dita. Karena ayah mertuanya merupakan pembisnis jadi sangat jarang ada waktu di rumah, ibu mertuanya juga tidak tinggal satu kota dengan dirinya dan Dita, jadi sangat jarang bertemu, berbeda dengan kedua orang tua Aji yang berprofesi sebagai tenaga pendidik, jika sang ayah seorang dosen, maka ibunya seorang guru agama di sala

