*Membaca Al-Qur'an lebih utama*
Keesokan harinya, Aji terbangun dari tidurnya langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh, ketika dirinya keluar dari dalam kamar mandi, kedua putranya sudah terbangun dan sedang duduk di atas ranjang.
"Sudah bangun, Sayang? Yok ambil wudhu, kita sholat dulu."
Rasya langsung bangun dan melangkah ke arah kamar mandi, sedangkan Arsya masih mengumpulkan kesadarannya.
"Adek, yok cepet yok, nanti waktu subuhnya lewat."
"Ayah, gendong," ucap Arsya setelah beberapa saat terdiam. Dengan sabar Aji menggendong anaknya dan masuk ke kamar mandi.
Ketika Aji sampai di dalam kamar mandi, alangkah terkejutnya ia melihat putra sulungnya sudah tertidur di atas closed sambil duduk. Lengkap dengan celana yang masih belum terpasang.
Sontak hal ini
