*membaca Al-Qur'an lebih utama*
Rapat digelar secara tertutup, kali ini yang berperan sebagai pemimpin rapat sudah tentu Kusuma. Setelah sekian lama laki-laki paruh baya itu hanya memantau dan sesekali terlihat hadir di gedung perkantoran untuk menemui anak semata wayangnya yang menjadi penggantinya.
"Baik, rapat bulanan kali ini akan menjadi rapat akhir tahun juga, setiap devisi diharapkan memberi laporan secara jelas dan gamblang, agar kita dapat mengambil program serta langkah yang terbaik dan efektif untuk keberlangsungan perusahaan." Kusuma membawa dapat dengan tegas dan terdengar sangat berwibawah, Aji sendiri sebagai menantu saja tidak berani berkutik barang menoleh ke kiri sejenak. Ia duduk tegak dengan mata yang terus memperhatikan dan telinga yang terus mendengar setiap perkat
