"Kamu sudah siap?" tanya Erick meyakinkanku untuk keluar dari dalam mobil. Aku mengangguk setelah menghembuskan nafas berkali-kali. Puluhan pasang mata dan kamera yang ada dalam genggaman para pencari berita bersiap menantiku turun, sementara dari mobil lain turun Om Bram bersama dengan timnya. Dikerubungi banyak wartawan, kami masuk untuk mengajukan pelaporan ke kantor polisi, juga ke pengadilan untuk mengajukan gugatan perceraian. Setelah aku meyakinkan diri dan setelah aku menenangkan hati, kurasa aku semakin yakin untuk mengakhiri semua ini, lagi pula Mas Bian sudah dengan wanita pilihannya, dan aku juga tidak ingin mempertahankan pernikahan di atas pengkhianatan ini. "Bu Marina, tolong gimana tanggapannya?" "Bu Marina, benar-benar akan melaporkan Biantara ke kantor polisi,

