Kemarahan Miranti

1310 Words

Vega masih duduk di samping Miranti yang sedang sedih mengenang kejadian pilu yang menimpa dirinya tiga hari yang lalu. “Apa yang membuat kamu tidak tenang?” tanya Vega. “Aku ingin bertemu Fajar. Aku hanya ingin mengatakan jika aku mencintainya sepenuh hatiku. Sejak kedua orang tuaku berpisah, aku tinggal sendiri sambil bekerja sebagai sales promotion girl di salah satu showroom di sekitar sini. Hanya Fajar yang memperhatikanku. Aku ingin bertemu dia,” ujar Miranti. “Kita tunggu Ringga dulu ya, nanti kita sama-sama bertemu dengan Fajar. Nanti Ringga yang akan menjadi juru bicaramu kepada Fajar. Aku yakin, Fajar juga sedang khawatir kepadamu,” ujar Vega, diikuti oleh anggukan Miranti. Setelah berbicara dengan penjaga ruang jenazah, Ringga menghampiri Miranti dan Vega. “Miranti, biaya u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD