Giliran Miranti

1225 Words

Setelah kembali dari kantor polisi, akhirnya Ringga dan Vega turun di halte dekat tempat kos Ringga. Mereka berdua turun, tapi Vega merasa ada yang mengikutinya sejak dari kantor polisi. “Ringga, sepertinya kita diikuti deh,” bisik Vega. Namun karena Ringga sudah terlalu lelah, ia hanya menanggapi keluhan Vega dengan acuh, “Ah, itu perasaan kamu saja. Sudahlah, aku ingin segera masuk kamarku dan segera tidur. Aku lelah!” ucap Ringga. Mendengar ucapan Ringga, sebenarnya Vega kesal karena keluhannya di tanggapi acuh oleh Ringga. Tapi setelah apa yang terjadi selama seharian ini, membuat Vega memaklumi sikap Ringga. Vega berjalan di belakang Ringga dengan wajah cemberut. Sesampainya di depan kamar, Ringga membuka pintu kamarnya, “Eits! Kamu tidak boleh masuk! Aku hari ini sangat lelah dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD