Menolong Ruh Galak

1264 Words

Ringga perlahan membuka kedua matanya, ia mengernyitkan dahinya ketika lengan kanannya terasa berat. Ringga terkejut ketika melihat yang ada di atas lengan kanannya adalah Vega yang menumpukan kepalanya di atas lengan kanannya. Ringga melihat wajah Vega yang sedang tertidur. Ia memperhatikan setiap lekuk wajah Vega, mulai dari rambutnya yang hitam, dahinya, matanya, hidungnya dan kemudian bibirnya yang mungil dan merah jambu. “Kamu cantik sekali jika sedang tidur. Aku tenang melihat kamu di sisiku lagi. Kini tidak penting kamu ruh atau manusia, yang penting kamu tetap disisiku, Vega. Kini aku yakin jika aku mencintaimu, Vega,” ujar Ringga sambil menatap lembut wajah Vega. Jemari Ringga membelai wajah Vega dan berhenti di bibir Vega yang lembut. Ringga kemudian mendekat wajahnya berniat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD