Setelah melewati perjalanan selama dua jam, Ringga, Vega dan Kenza akhirnya sampai di depan pabrik ban yang dimaksud oleh Kenza.
“Kita sudah di depan pintu gerbang pabrik ban Dunlup. Sekarang tujuan kamu ke arah mana?” tanya Ringga kepada Kenza.
Kenza tidak menjawab pertanyaan Ringga, tapi hanya melayang ke arah seberang pabrik. Suasana area pabrik cukup sepi karena memang sedang jam kerja. Hanya para pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar area pabrik.
Kenza terus melayang ke arah pabrik yang sudah lama di tinggalkan, terlihat dari semak-semak yang sudah meninggi hampir setinggi orang dewasa. ringga berjalan melalui jalan setapak yang sepertinya biasa di lewati oleh para warga di sekitar pabrik untuk memotong jalan.
Kenza memasuki sebuah bedeng yang sudah usang dan sudah tidak
