Kenza bangkit kembali

1096 Words

Ringga masih berusaha membujuk Vino agar mau menurunkan pisau yang di todongkannya dari tadi ke arah Ringga. “Vino, ingat Kenza dan ibumu yang telah berjuang untuk membuatmu kembali ke jalan yang benar,” Ringga kembali mencoba membuat Vino tenang. “Tapi aku telah membunuh Kenza, aku pelakunya. Aku yakin Kenza tidak akan pernah memaafkan aku,” ujar Vino menangis menyesali perbuatannya. “Kamu orang baik, Vino. Aku sudah memaafkan kamu,” ucap Kenza sambil menangis sedih. “Vino, Kenza sudah memaafkan kamu,” Ringga memberitahu ucapan Kenza  kepada Vino. “Dari mana kamu tahu?” tanya Vino membentak Ringga yang merasa telah mempermainkannya. “Aku mempunyai kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan ruh. Kini ruh Kenza sedang bersama kita, menyaksikan kamu,” papar Ringga. Vino tertegun mende

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD