Setelah menyaksikan penyitaan terhadap beberapa barang dan CD film orang dewasa, Ringga segera menutup dan mengunci pintu kamarnya. Lalu melihat Vega duduk bersembunyi di bawah meja.
“Kamu sedang apa di bawah meja?” tanya Ringga kepada Vega.
“Aku sembunyi dari Anjani, suaranya saja membuatku ketakutan apalagi melihat wajah marahnya,” jawab Vega.
Mendengar jawaban dari Vega, Ringga menggelengkan kepalanya, “Astaga! Vega, kamu ‘kan ruh bukan manusia. Anjani mana bisa melihat kamu,” ucap Ringga.
Mendengar ucapan Ringga, Vega segera keluar dari bawah meja, “Iya ya. Aku lupa kalau aku adalah ruh,” ujar Vega tersenyum.
“Ah, sudahlah. Aku ingin istirahat dulu, ini sudah pukul satu dini hari dan aku belum tidur. Kamu keluar temani Safir sana! Dia sedang sedih karena Anjani menyita dan mengamb
