Jam di dinding sudah menunjukkan angka tujuh pagi. Ringga baru bangun dan segera mandi untuk bersiap pergi bekerja. Setelah memakan sebungkus roti yang dia bawa dari tempat kerja kemarin, Ringga bersiap berangkat kerja. Ia membawa tas ranselnya dan keluar dari kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.
Ia berjalan ke arah gerbang, di lihatnya Vega sedang duduk tertidur di samping ruh wanita yang juga tertidur lelap.
“Vega tidur dengan siapa lagi itu? Kenalan barunya sepertinya. Sudahlah, kasihan mereka berdua sepertinya sedang kelelahan,” ujar Ringga melihat Vega dan Ayu tertidur lelap.
Ketika Ringga hendak melangkahkan kakinya, “Anjani memanggil Ringga dari teras rumahnya.
“Ringga! Ke sini!” teriak Anjani. Teriakannya membuat telinga Ringga sakit karena terlalu kencang, juga membangunkan V
