Bab 34

1754 Words

Niko tak menjauh saat Marinka memeluknya, tapi jelas tak membalas. Tubuhnya tegang, rahangnya mengeras. Tapi Lara tak sempat menganalisis lebih jauh. Ia menunduk, menahan napas, lalu membuka pintu mobil dan keluar tanpa suara. Langkahnya baru beberapa tapak dari mobil saat Marinka memutar tubuh. Mata wanita itu membelalak kecil. “Lara?” gumamnya. Lalu cepat-cepat melangkah mendekat dengan senyum ramah. Tidak ada nada tajam, tidak ada rasa curiga, karena di benak Marinka, Lara bukan siapa-siapa selain kekasih Roy. “Kamu… sama Roy lagi? Kamu ikut dia hari ini?” tanyanya ringan. Kepala sedikit dimiringkan, ekspresinya benar-benar tulus ingin tahu. Lara sempat melirik Niko sekilas. Pria itu berdiri kaku di samping Marinka, jelas hendak bicara, mungkin menjelaskan, mungkin membantah. Tapi L

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD