Bab 50

2623 Words

Sampai di rumah sakit, Lara langsung dibawa ke unit gawat darurat. Beberapa perawat sigap mendorong brankar, sementara Niko berjalan cepat di sampingnya, wajahnya serius. Begitu tiba di ruang tindakan, dia langsung turun tangan, padahal itu bukan bagiannya. “Pasang oksigen,” ucapnya cepat sambil meraih masker oksigen sendiri, menempelkan ke hidung Lara dengan hati-hati. Tangannya bergerak terlatih, membersihkan luka di pelipis Lara, lalu mengatur posisi tubuhnya agar lebih nyaman di ranjang darurat. Seorang perawat laki-laki sempat maju, tapi Niko menoleh tajam. “Stop. Keluar. Saya butuh perawat perempuan di sini,” katanya singkat, nada suaranya dingin dan tegas. Perawat itu mundur tanpa protes. Dua perawat perempuan segera menggantikan, ditemani satu dokter jaga yang sudah siap di sis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD