Rencana Lamaran

1128 Words

*Happy Reading* Ceklek! "Akhirnya kamu bal--elo?" Arkana yang tadinya sudah sumringah mendengar bunyi pintu terbuka. Tiba-tiba kembali kesal, karena ternyata yang datang bukanlah yang sedang ditunggunya. "Biasa aja kali komuk lo. Kek udah lama o*****e aja." Elkava menjawab santai, seraya masuk dan menghampiri si tukang photo. Sialan memang sahabat Arletta ini. Kalau ngomong suka nyebelin. Pake ngingetin perkara o*****e lagi. Gak tahu apa dia, kalau Arkana memang sudah lama puasa main kuda-kudaan di ranjang. Semua itu karena Arletta memang sulit sekali ditaklukan. Juga ... selalu adaaa aja iklan yang lewat, tiap kali Arkana hampir dapat sedikit yang dia inginkan. "Gak usah diingetin. Kek gak tahu aja gimana sahabat lo!" kesal Arkana. Elkava pun sontak tertawa ngakak di tempatnya. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD