Arletta yang sadis

1228 Words

*Happy Reading* Nyatanya, setelah mendapat ijin untuk bicara, Arletta malah diam di tempatnya. Entah kenapa, hatinya malah tiba-tiba kembali ragu. Arletta ingin jujur, tapi ketakutan akan dicampakan lagi, juga kembali merayap memeluk hatinya. Apalagi, diakui atau tidak. Arkana sudah menjadi sosok istimewa yang di dambakan hatinya. Setelah sekian tahun hatinya dibiarkan kosong dan beku. Hanya Arkana yang berhasil membuatnya jatuh cinta lagi. Lalu, haruskah dia mematahkan cinta yang baru saja tumbuh ini? Tuhan, kenapa takdirmu begitu kejam. "Sayang?" Tak segera mendapat sahutan. Arkana pun kembali memanggil dan meminta atensi gadis dihadapannya. Dari sorot matanya, Arkana tahu jika gadis ini tengah dilanda kebimbangan luar biasa. "Kalau kamu memang belum siapa untuk bicara. Gak usa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD