Si Licik Mulai Beraksi

2026 Words

Gadis yang memakai seragam putih abu-abunya itu berdiri menunggu di parkiran motor. Ia merapikan sesaat rambut rose goldnya yang tertiup angin. Sesekali ia mengedarkan pandangan, mendecak samar saat beberapa murid lain menatapnya aneh. Tatapan mereka yang membuat Olive merasa tidak nyaman. Olive menegakan tubuh, melangkah cepat saat melihat sebuah motor baru saja berhenti di depan gerbang sekolah. Ia berlari kecil, menyambut Anas yang di antar oleh kakak laki-lakinya dengan membawa sekerajang gorengan yang masih panas. "Seragam kamu gak bisa dikancing?" Olive mendelik, menatap Adnan dengan mata memicing. "Ini itu style aku, mau dikancing atau enggaknya itu bukan urusan kamu." Anas yang berdiri di antara keduanya jadi melengos samar. "Kalian kalau mau ribut jangan pas ada aku," ujar A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD