Pulang / Pergi 2

1102 Words

Ta terpaksa harus menutup perpustakaannya tergesa meski masih jauh dari jam tutup biasa. Ta tak akan bisa tenang sebelum memastikan sendiri hal buruk yang lain tidak akan menimpa Reda. “Tak biasanya kau menghubungiku. Ada apa, Ta?” tanya Reda dari seberang panggilan. Nada biasa Reda mengirim Ta sedikit ketenangan. “Aku hanya ingin tahu, kau sedang di perusahaan?” “Ya. Sekarang jam kerja, mana mungkin aku kelayapan.” Ta tahu Reda mungkin patuh di sana karena jabatan yang dipikulnya tentu punya perhatian tersendiri bagi para anggota tim ataupun direksi di atasnya. “Surat permintaan maafmu?” “Ya Tuhan! Aku lupa! Aku akan menyiapkannya.” Reda mendadak gelagapan, mendadak pula ia tertegun, “Kau menelepon karena apa, Ta?” “Tidak ada alasan khusus.” Kemudian Ta memutuskan panggilan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD