Arya: Nna, maaf, makan malamnya diundur gak jadi malam ini. Nanti aku kabarin yaaa
Senna membuang napas pasrah. Padahal dia sudah bersiap ingin pulang ke kosan karena Kenzie sudah berhasil dia tidurkan, sayangnya satu pesan masuk dari Arya mematahkan semangat Senna.
Entahlah Senna harus sedih atau bahagia. Disatu sisi senang karena dia tidak takut lagi untuk menemui keluarga Arya, tapi di sisi lain dia juga sedih karena tidak jadi diperkenalkan ke keluarganya Arya. Serba salah pokoknya.
Senna melirik jam dipergelangan tangan. Sudah hampir jam delapan malam. Dan sejak siang Dhaffi belum menampakan batang hidungnya. Keadaan tubuhnya yang kurang fit memang mengharuskan pria itu untuk beristirahat, tapi bukan berarti harus melewatkan jam makan.
Senna beranjak pergi dari kamar Kenzie. Tu
