Y.O.U

3128 Words

" Bagaimana bisa?!" nada itu sangat dingin pada orang yang terhubung dengannya kini, tapi tatapan  matanya yang tajam menghunus tepat pada orang yang ada didepannya, Fatih, si manager keuangan. Fatih yang merasa ditatap seperti itu hanya bisa tersenyum gugup.  “ Hanya mengawasi saja kalian tidak bisa?!” “ Maafkan kami. Kami akan berusaha untuk..” “ s**t!” Narend menutup sambungan telepon dengan sepihak sebelum akhirnya membanting ponsel yang ia gunakan tadi. Fatih langsung berjinggat kaget. Tak ada satu patahpun yang keluar dari bibir sang atasan tapi tatapan mata itu sudah cukup menjelaskan bahwa masalah besar telah terjadi. " Kamu keluar!" bentak Narend dengan tajam. “ Tapi, anda belum tanda tangan berkas yang saya bawa tadi.” Tunjuknya takut pada berkas yang sama sekali belum d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD