Target Nadira (Dirgantara POV)

1037 Words

Kata orang, wanita itu seperti racun. Saat bisanya keluar, tubuh pria yang diserangnya akan menegang. Dulu, aku tidak percaya dan menganggapnya hanya sebagai ilmu biologi semata. Menurutku, kebutuhan seksual adalah naluri yang tidak hanya dimiliki manusia, tapi juga binatang. Berkat pemikiranku itu, masa pubertasku terlewatkan tanpa perempuan. Psikisku terlalu lamban dalam memaknai ketertarikan dengan lawan jenis. Akibatnya? Aku bingung setengah mati saat mengalaminya sendiri. Gadis yang pertama kali menciumku adalah Nadira. Orang yang tidak punya arti apalagi hubungan spesial. Tapi saat bibir kami saling bersentuhan, nadiku langsung memberi reaksi asing. Otakku berhenti dan napasku tersengal pelan. Ditambah jantungku yang tiba-tiba berdetak kacau. Jangan-jangan aku terangsang? Caranya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD