Ingatan lima tahun silam (Nadira)

1720 Words

Sebenarnya aku nyaris tidak punya ingatan apapun di hari kecelakaan Bella. Mungkin karena terlalu syok, jadi perhatianku terpusat pada hal yang lebih penting. Biaya rumah sakit Bella juga beban batin adalah santapan sehari-hari untukku. Di usia 20 tahun kala itu, aku dipaksa keadaan untuk pontang panting mencari tambahan keuangan. Bantuan pemerintah hanya menanggung separuhnya saja. Sedang sisanya harus aku tanggung sendirian. Keinginan untuk kuliah keperawatan gagal. Ayah meninggal tidak mewariskan apapun selain tanggungan hutang. Aku tidak munafik, pernah punya keinginan menjual diri. Tapi selalu berakhir ragu dan tidak jadi. Karena aku tidak punya apapun, selain sisa harga diri. Andai saja Dirgantara tidak mengungkit luka itu, aku tidak mungkin mengingat moment di mana kami pertama kal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD