Gairah yang kalah ( Author POV)

1152 Words

Dirgantara memutar keran, memastikan kalau tekanan airnya tidak terlalu besar. Kalau dipikir-pikir, ini adalah hal gila pertama yang ia lakukan secara sadar. Dirgantara sungguh ingin memastikan kalau gadis di hadapannya itu bersih total. Seperti rumah, mobil dan semua hal lain. Apa yang dimilikinya harus ia pastikan sendiri. Bukankah sebentar lagi Nadira akan jadi salah satunya? Tidak jauh berbeda dengan banyak benda mahal lainnya, Dirgantara juga sudah setuju untuk 'membeli' Nadira dengan nominal yang pantas. "Lepas, aku tidak punya waktu untuk hal lain. Kejadian penyiraman juga keberadaan kita di sini masih bisa aku tutupi, tapi kalau sampai aku terlambat menemui klien. Ayahku pasti akan curiga. Kamu tahu sendiri, waktunya belum tepat." Dirgantara mendekat, menyeka wajahnya yang sudah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD