Katanya parfum dengan merk yang sama akan punya hasil berbeda pada setiap orang. Itu karena kulit juga isentitas keringat manusia tidak sama. Jadi, aku yakin wangi shampoo juga kulit lengan Dirgantara tidak akan pernah ditemui pada pria lain di dunia ini. Ya, ini adalah satu-satunya di dunia.
"Jadi kamu benr-benar mengantarku pulang?" tanyaku terkejut saat tahu-tahu sudah sampai di pintu gerbang kos-kosan. Tadi, karena terlalu nyaman bersandar di bahu Dirgantara, aku tidak sadar dengan tujuan kami.
"Memangnya mau ke mana?" tanyanya heran.
"Katamu tidak mau pulang? Aku pikir tadi kamu mengajakku ke suatu tempat," keluhku kecewa. Dengan tampilan seperti itu, harusnya Dirgantara menghabiskan lebih banyak waktu bersamaku.
"Kalau begitu biarkan aku menginap di sini." Dirgantara menatap se
