"Ya, itu benar. Tapi kamu juga harus tahu Lisa, Aku sudah menikahimu."
"Sekarang kamu istriku, dan aku berhak atas dirimu," ucap Hito tanpa ekspresi sambil menatap ke arah Lisa sambil berjalan mendekati Lisa dengan tatapan mata yang tak bisa diartikan.
Lisa memundurkan langkahnya. Hingga akhirnya tubuhnya terbentur tembok.
Mata Hito terkunci pada wajah Lisa.
Cantik juga gadis tomboy ini. Tapi aku tak boleh terlihat menyukainya, bagaimana pun aku tak boleh terlihat lemah dan suka pada dia yang tak menyukaiku, batin Hito.
Sementara Lisa hanya bisa menunduk.
"Ba-baiklah, kamu boleh mandi di sini," ujar Lisa.
"Nah gitu dong," ucap Hito sambil menjauhkan tubuhnya dari tubuh Lisa. Setelah mendengar izin dari istrinya itu, Hito pun langsung berkata, "mana handuknya?"
Lisa hanya bisa ber
