******** memberanikan datang menghadap Azazel.
"Mohon maaf tuan. Bolehkan saya mengutarakan pendapat saya?"ujar Aldari
"Silahkan. Apa lagi yang mau kau katakan?"
"Tuan, saya bukannya membenarkan tindakan Arsenio. Tetapi jikalau tuan hendak membunuh semua umat manusia hanya karena tindakan satu orang saja, apakah itu bukannya sangat berlebihan tuan?"ujar Aldari
"Jadi maksudmu saya hanya harus membunuh si pembunuh itu saja?"tanya Azazel sembari menunjuk ke Arsenio
"Benar tuan."ujar Aldari
Arsenio terkejut mengetahui dirinya dijadikan tumbal oleh Aldari.
Arsenio hanya pasrah menerima kematian yang akan datang sebentar lagi
"Siapa kau sehingga mempunyai wewenang untuk memerintahku?"tanya Azazel kepada Aldari dengan tegas
"Sa..saya bukan siapa-siapa tuan. Tetapi.."
"Tidak ada tapi-ta
