41. Sebelum Pulang

2305 Words

"Aku ulang kembali pertanyaanku, kamu nggak pengen ML sama aku?" Untuk beberapa detik, Erwin sampai terbengong sembari memandang lekat wajah Velove. Istrinya itu jelas sekali berkata dengan santai, seakan-akan mengajak ML seperti hendak mengajak dirinya ke pasar. Terdengar begitu mudah dan tanpa sedikit pun beban. Apakah ini terjadi karena Velove yang dalam pengaruh alkohol? "Mending kamu tidur." Alih-alih menerima tawaran sang istri, Erwin malah memberi perintah. Pria itu kemudian pelan-pelan menuntun Velove agar segera berbaring. "Win ... aku serius." "Kamu pikir apa yang aku perintahkan barusan itu main-main?" sahut Erwin dengan mimik wajah serius saat Velove kini sudah dalam posisi berbaring. Dari telinga Erwin, terdengar Velove mendesah panjang. Wajah wanita itu bahkan sekarang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD