Erwin baru saja selesai berpakaian. Berjalan ke arah kasur, ia mendapati Velove yang masih saja tertidur pulas. Semalam, selesai menyusun laporan, Erwin sempat melihat Velove yang beberapa saat terbangun lalu setelahnya kembali tidur. Dan sekarang, karena merasa istrinya itu sudah terlalu cukup beristirahat, ia berinisiatif untuk membangunkan. Lagi pula, dari semalam Velove bahkan tidak makan atau minum sedikit pun. Khawatir juga kalau istrinya itu dehidrasi atau malah lemas karena tidak ada sumber energi yang masuk ke dalam tubuhnya. Sejenak, sebelum benar-benar membangunkan, Erwin memilih untuk memerhatikan sebentar. Memandangi bagaimana wajah Velove yang begitu tenang dalam tidurnya. Tidak ada lagi raut penuh takut yang ia lihat sebelumnya. Kalau diperhatikan secara seksama, Velove

