BAB 1

971 Words
Banyak hal yang bisa saja terjadi di dunia ini tanpa pernah kau duga sebelumnya. Kau yang semula hanya seorang manusia, ternyata kau terlahir sebagai vampire seorang vampire murni. Ayahku adalah seorang Vampire Agung, pemimpin dari semua klan vampire yang ada. Sedangkan ibuku adalah seorang manusia, bertemu dengan ayahku dan jatuh cinta. Ibuku juga sudah berubah menjadi vampire karena sejak hamil diriku, dia mengidamkan untuk meminum darah dan ayahku memberikan darahnya sendiri. Tak ada yang satupun tahu termasuk ayahku sendiri bahwa ternyata DNA ibuku menerima DNA vampire dan itu mengubahnya menjadi mahluk abadi tanpa melalui gigitan vampire. Aku sangat menikmati diriku yang baru sebagai seorang vampire. Kekuatan, kecepatan dan yang paling penting, menjadi muda selamanya tanpa perlu usaha sulit dan mahal seperti yang biasa para manusia itu lakukan. Hal yang paling menyebalkan dari menjadi seorang vampire adalah ketika kau memiliki seorang mate yang sangat terobsesi dan begitu posesif padamu. Aku bahkan seringkali menipunya agar dia bisa meninggalkanku sendiri, memiliki waktu untuk diriku sendiri tanpa harus terganggu dengan hadirnya orang itu tapi tidak pernah berhasil sama sekali. Dia terkadang berdiri di pojok ruangan tanpa bergerak dan mengeluarkan suara sedikitpun, diam disana sambil terus menatapku sampai aku merasa risih dan memanggilnya untuk mendekat padaku. Ya, meskipun aku memintanya untuk menjauh sedikit saja, tapi aku sendiri yang memanggilnya untuk mendekat. Mungkin aku juga menjadi seperti dia, menjadi posesif pada pasangan. Selama setahun ini, aku sudah meningkatkan kekuatan vampire ku berkat bantuan Dad, Jayden dan Hellhound. Dia diam-diam selalu membantuku bagaimana cara mengendalikan kekuatan demon miliknya menjadi lebih terkendali dan tidak merusak tubuhku jika aku menggunakannya. Waktu pertama kali aku mengaktifkan kekuatan demon itu, tubuhku merasa sangat sakit seperti ribuan jarum menusukku sekaligus dan tubuhku sangat kelelahan sehingga aku harus meminum banyak darah untuk memulihkan staminaku seperti semula. Tentu saja hal ini membuat ayahku sedikit curiga dan dia berusaha membaca pikiranku tapi aku berhasil menangkalnya dengan memberikan pikiran-pikiran yang ingin aku bagi saja dengannya. Selama dia tidak menyentuhku, rahasiaku akan aman dan tidak terbaca olehnya. Yang paling sulit adalah membohongi Jayden, dia bisa membaca emosiku dengan sangat akurat, tahu apa yang sedang kurasakan, tahu ketika aku sedang berbohong padanya meskipun aku mencoba untuk tetap tenang ketika mengatakan kebohongan manis padanya. Rahasiaku bertemu dengan Hellhound dan melatih kekuatan demonku memang tidak diketahui oleh siapapun, bukan berarti aku bersekongkol dengan seorang iblis karena menginginkan kekuatan, itu karena batu merah pada saat upacara darah pada tahun kemarin. Batu merah itu menyala dengan terangnya ketika aku meneteskan beberapa tetes darahku diatas batu tersebut. Menurut Dad, batu itu menyala karena vampire tersebut istimewa dan sang pencipta kami, Hellhound akan memberikan kekuatan yang lebih pada vampire yang terpilih oleh batu itu. Konon, batu itu merupakan jantung dari Hellhound itu sendiri tapi begitu kutanyakan langsung padanya, dia hanya tertawa dengan sangat keras. “aku mahluk abadi, lebih abadi dibandingkan dengan kalian, untuk apa aku membutuhkan hal yang seperti itu, sangat tidak berguna” aku langsung menutup diariku begitu Jayden membacanya pelan-pelan di belakangku. “sejak kapan kau datang?” aku dengan tenang menyimpan buku itu kedalam laci. “baru saja. Apa kau sedang membuat cerita tentang dirimu sendiri, hm?” Jayden berdiri di depanku dengan tatapan matanya yang teduh. “ide bagus. Aku bisa menjualnya dan mendapatkan lebih banyak uang. Tidak akan ada yang menyangka jika itu adalah cerita sungguhan” “sejak kapan kau menjadi seorang yang materialistis seperti ini? Apa uangku tidak cukup untukmu?” “aku tidak menggunakan uang itu untuk diriku sendiri, tapi aku menyumbangkan semuanya pada yayasan yang membutuhkan dana untuk tetap bertahan dan menyelamatkan orang-orang itu” “bagaimana kabar James? Para Elitish vampire banyak yang menyerangnya karena dia dituduh membunuh vampire agung sebelumnya dan harus menjalani eksekusi” “hahh, orang-orang itu hanya tahu bagaimana menggunakan mulut mereka tanpa berpikir lebih dulu. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di sini dan apa yang mantan vampire agung itu lakukan. Aku tak mengerti kenapa perkumpulan bodoh yang disebut Elitish itu masih ada” “mereka adalah orang-orang yang bekerja keras menghapus ingatan semua manusia jika kita ketahuan. Itulah kenapa kita masih aman-aman saja berada disana, jika ada manusia yang curiga kita tidak pernah menua, kita bisa kembali kesana atau bersembunyi” “tapi tetap saja, kenapa mereka meributkan satu masalah yang sudah terjadi lama. Dad mencoba menyelamatkan kita semua dari orang itu yang berniat menghancurkan kita” “atau bisa juga karena masalah kekuasaan, mereka ingin menyingkirkan James dari vampire agung dan juga dirimu, karena kau akan mewarisi gelar itu suatu hari nanti. Mereka hanya ketakutan setelah batu darah itu menyala terang” “jika begitu, mereka harus menyingkirkan aku bukan Dad. Jam berapa kita bertemu dengan The Hunters?” “sepuluh menit lagi kita akan bertemu mereka dan mereka meminta kita untuk bekerja sama dan serius dalam mencari Alec dan orang-orang yang hilang secara misterius itu” “Alec adalah orang mereka dan mereka sendiri yang harus bertanggung jawab! Kenapa harus melibatkan vampire untuk hal ini?” aku mengerutkan keningku marah dan kesal pada The Hunters. Mereka seenaknya saja menyuruh ini itu tapi mereka sendiri tidak melakukan apa-apa. “mereka pikir orang yang hilang itu ulah para vampire bukan Alec, tapi kita tidak ada yang tahu yang sebenarnya” “aku benci orang-orang itu, mereka hanya berani padaku saat tidak ada Dean ataupun petinggi The Hunters lain, seolah-olah mereka adalah bos besar” Aku mengambil mantel dan tasku lalu berjalan keluar ditemani Jayden. Setiap bulan, aku yang mewakili para vampire harus menemui perwakilan The Hunters untuk membicarakan pencarian pada Alec dan orang-orang yang menghilang secara misterus. Jumlah orang yang menghilang tidak sebanyak dulu ketika kasus itu terjadi dan menjadi heboh. Kasus tersebut sempat menghilang selama beberapa bulan tapi kemudian terjadi lagi, dua sampai tiga orang ada laporan orang hilang setiap bulannya. Dan aku akan membuktikan pada mereka bahwa itu bukan perbuatan dari para vampire yang tinggal disini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD