bc

Beautiful Pain

book_age16+
1.4K
FOLLOW
9.6K
READ
revenge
HE
opposites attract
curse
mafia
heir/heiress
blue collar
drama
bxg
like
intro-logo
Blurb

Satu-satunya yang Ilyin Summer sesali dalam hidupnya adalah bertemu dan menjalin hubungan dengan Kallion Heinrich, pria yang menjadi penyebab segala kehilangan yang terjadi dalam hidupnya.

Setelah berjuang melewati badai yang perlahan-lahan membunuh jiwanya, Ilyin kembali dihadapkan dengan Kallion. Luka lama Ilyin yang belum sembuh kini terbuka kembali.

Ilyin mencoba untuk menghindari Kallion, tapi Kallion yang memiliki dendam terhadap Ilyin yang telah meninggalkannya tanpa kata tidak bisa membiarkan Ilyin begitu saja.

"Sampai kapan kau akan menyiksaku, Kallion?" Ilyin menatap Kallion dingin.

"Sampai aku benar-benar puas." Kallion menjawab tanpa perasaan.

chap-preview
Free preview
Prolog
"Jika kau hanya ingin berdiri saja di sana maka tinggalkan tempat ini. Jangan membuang-buang waktuku!" Kallion menatap wanita di depannya dingin. Pria itu kini duduk di sofa dengan aura iblis yang selalu melekat di tubuhnya. Ilyin mengepalkan kedua tangannya kuat, iris biru wanita itu menatap Kallion marah. Sejak tadi dia sudah mendapatkan penghinaan yang bertubi-tubi dari pria yang ada di depannya. Wanita itu tampak melucuti pakaian yang dia kenakan saat ini, sekarang yang tersisa hanyalah bra dan celana dalam renda berwarna hitam saja. "Sekali p*****r selamanya akan tetap menjadi p*****r!" Kallion mencemooh Ilyin. Ilyin menelan semua penghinaan yang diarahkan oleh Kallion padanya. Wanita itu membuka pengait bra-nya, lalu kemudian menjatuhkan benda itu ke lantai. Tatapan Kallion makin lama semakin berbahaya. Pria itu seperti bom yang akan meledak. Jadi, demi tunangannya, Ilyin akan melakukan apa saja termasuk menjadi p*****r untuk pria lain. Kallion berdiri dari tempat duduknya, pria itu mendekati Ilyin, tangannya meraih lengan Ilyin dengan kasar lalu pria itu menarik Ilyin ke ranjang dan menghempaskannya ke sana. "Tunanganmu pasti akan sangat bangga padamu, Ilyin. Untuk menyelamatkan bisnisnya dari kehancuran kau rela membuka kakimu lebar-lebar untuk pria lain." Kallion membuka kancing tangan kemeja hitam yang dia kenakan, tatapannya yang penuh dengan penghinaan terus terarah pada wanita yang ada di ranjang. Pria itu melepaskan kemejanya dan melemparnya secara acak. Otot-otot perutnya yang sempurna terlihat dengan jelas. Pria itu juga melucuti celana yang dia kenakan. Sekarang dia tidak memakai apa pun lag. Tak hanya itu, Kallion juga merobek celana dalam Ilyin dengan kasar, sekarang tubuh keduanya sudah terlihat polos tanpa sehelai benang pun. "Ilyin, katakan padaku berapa banyak pria yang sudah menjamah tubuhmu?" "Aku bukan p*****r!" Ilyin membalas marah. "Bukan p*****r?" Kallion tidak mempercayai kata-kata Ilyin. "Oh, tentu saja, kau bukan p*****r, kau lebih rendah dari p*****r. Kau adalah w***********g yang akan melemparkan tubuhmu ke pria mana pun yang kau sukai. Seperti yang kau lakukan padaku di masa lalu." Ilyin hanya ingin malam ini cepat berakhir. Dia ingin segera meninggalkan tempat yang membuat hatinya merasa sangat sesak itu. Namun, tampaknya Kallion menginginkan yang sebaliknya. Dia ingin Ilyin berada di sana lebih lama lagi dan terus menghina Ilyin. Kallion yang seharusnya menyentuh Ilyin kini duduk kembali ke sofa. "Datanglah ke sini dan puaskan aku!" Ilyin tahu bahwa keputusannya untuk datang akan mempermalukan dirinya sendiri, tapi dia tidak memiliki pilihan lain. Jika hidupnya saja yang akan dihancurkan dia akan menerimanya, tapi saat ini kehancuran bisnis Damian di depan mata dan hanya itu yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkan bisnis tunangannya. Dengan menelan semua harga dirinya, Ilyin mendekati Kallion. Dia mulai berlutut di antara kedua kaki pria itu. Melakukan hal yang sebenarnya dia anggap sangat menjijikan, tapi sekali lagi, Ilyn tak berdaya hingga dia harus menuruti semua kemauan Kallion. Beberapa menit kemudian, setelah permainan itu selesai, ekspresi menghina tampak lagi di wajah Kallion. "p*****r! Kau sudah basah bahkan sebelum aku menyentuh tubuhmu." Ilyin malu mendengar kata-kata itu. Dia seharusnya memang tidak b*******h terhadap pria yang saat ini menginjak-injak harga dirinya. "Hentikan! Kau menyakitiku!" Ilyin bersuara tidak nyaman saat Kallion menyentuh bagian sensitifnya dengan kasar. "p*****r sepertimu tidak berhak mengeluh, Ilyin. Jangan mengucapkan apa pun lagi!" Kallion membalas tanpa perasaan. Setiap detik yang dilalui oleh Ilyin sangat menyiksa. Kapan semua itu akan berakhir? Kallion membenamkan wajahnya di d**a Ilyin dan mulai bermain-main di sana. Pria itu terlihat buas dan rakus hingga membuat Ilyn merasakan sakit. Namun nahasnya, ada kenikmatan yang membuat mulut rapatnya mendesah. "Ah!" Ilyin melenguh tanpa sadar. Wanita itu mengutuk dirinya sendiri. Dia sedang dijadikan p*****r oleh Kallion saat ini, tapi dia menikmatinya, dia benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya. Tubuh Ilyin menggeliat karena siksaan Kallion dan itu benar-benar membuat bagian sensitifnya menjadi semakin basah. Tanpa membuat waktu, Kallion mulai ke permainan inti dan melakukan penyatuan setelah merubah posisi tubuh Ilyin jadi memungguinya. Pria itu tampak meremas rambut Ilyin dengan kuat sementara tangannya yang lain menampar b****g bulat Ilyin sampai meninggalkan bekas. Setelah beberapa waktu, sesi panjang itu berakhir. Namun, pria itu tak sudi dan memilih melakukan pelepasan di luar karena tak ingin jika benihnya tumbuh di rahim wanita seperti Ilyin. "Menyingkirlah!" Kallion turun dari ranjang, pria itu mengenakan kembali pakaiannya. Lalu kemudian duduk kembali di sofa dengan ekspresi dingin di wajahnya. Sementara Ilyin, kini tengah merasakan sakit di sekujur tubuhnya karena kekasaran Kallion. Wanita itu pun menyeret dirinya turun dari ranjang, dia memungut semua pakaiannya lalu memakainya kembali. "Kau sudah mendapatkan apa yang kau mau, aku harap kau tidak akan pernah mengganggu Damian lagi!" Ilyin menatap Kallion acuh tak acuh, lalu setelahnya wanita itu meninggalkan kamar hotel yang ditempati oleh Kallion. Seperginya Ilyin, Kallion menyalakan rokok, riak kemarahan tampak di wajah pria itu. "Ilyin Summer, kau seharusnya tidak muncul di depanku lagi setelah menghilang tanpa mengatakan apa pun padaku." Suara Kallion terdengar begitu dingin. Sebelum dia datang, Kallion tidak memiliki keinginan untuk mencari keberadaan Ilyin sama sekali, dia tidak akan pernah mencari wanita yang dulu telah meninggalkannya. Namun, malam itu ketika dia melihat Ilyin di depan matanya sendiri, dia sangat ingin mencekik Ilyin sampai mati. Dia telah mempercayakan hatinya pada Ilyin, tapi wanita itu malah mengkhianati dan meninggalkannya. Sejak awal, dia memang sudah tidak ingin membiarkan Ilyin masuk ke dalam kehidupannya, tapi Ilyin selalu datang mengganggu dan membuatnya percaya pada cinta. Dia pikir Ilyin tidak akan sama seperti ibunya yang meninggalkannya. Kepergian Ilyin telah membuatnya semakin enggan menerima orang lain lagi dalam hidupnya. Dia benci merasakan kehilangan. Dia benci ditinggalkan dan juga benci memiliki perasaan bahwa dia tidak berharga sama sekali.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Hasrat Istri simpanan

read
8.1K
bc

BELENGGU

read
64.7K
bc

Revenge

read
16.6K
bc

The CEO's Little Wife

read
628.3K
bc

After That Night

read
8.6K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
54.3K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook