bc

SURVIVAL LOVE

book_age18+
189
FOLLOW
1K
READ
revenge
HE
billionairess
blue collar
drama
city
lies
like
intro-logo
Blurb

Cerita ini mengandung banyak adegan dewasa, humor dan petualangan yang sesunguhnya.

Jemy yang sudah dua tahun bekerja di LA dipaksa ibunya untuk pulang ke Indonesia karena kakak perempuannya akan bertunangan. Saat perjalanan pulang dari LA, gadis itu tidak sengaja melihat pria tampan yang sedang berciuman dengan kekasihnya di depan pintu keberangkatan bandara.

Entah kebetulan atau memang takdirnya yang sedang sial. Karena pria yang tidak sengaja dilihatnya di pintu keberangkatan tadi ternyata menempati tempat duduk di sebelahnya. Yang membuat Jemy semakin jijik, karena setelah itu pria tersebut bicara di telepon dengan kekasihnya yang lain mengunakan bahasa Indonesia yang sangat lancar. Jemy hanya berdoa semoga dirinya jangan sampai dipertemukan dengan mahluk seperti itu.

Tapi sepertinya Tuhan tidak sedang mengabulkan doanya, karena sesampainya di Indonasia dia justru kembali langsung dipertemukan dengan pria itu lagi. Pria yang diperkenalkan kakak perempuannya sebagai calon suaminya. Adam Haris, putra tunggal konglomerat ternama tanah air yang terlalu beruntung karena bisa mendapatkan wanita cantik dan jenius seperti Erica yang sedang tertimpa sial karena punya tunangan b******k macam dirinya.

Jemy mengancam akan membongkar perselingkuhan tersebut pada kakak perempuannya. Tapi nampaknya Adam juga tidak kehabisan akal, dia menjebak Jemy untuk datang ke kapalnya. Niat awalnya memang hanya iseng untuk menakut-nakuti Jemy agar tidak membongkar perselingkuhannya. Ternyata sialnya lagi tiba-tiba badai besar datang dan menyeret kapal mereka hingga terdampar di pulau asing tak berpenghuni.

Lantas Bagaimana mereka bisa bertahan hidup. Tanpa perbekalan, tanpa peralatan di belantara pulau asing yang benar-benar tak berpenghuni. Hanya ada mereka berdua yang tidak mau berhenti bertengkar. Gadis muda sok pintar dan si pria payah yang bahkan tidak bisa memanjat pohon kelapa.

Wajib baca! dan kujamin gak bakal bisa move on karena bakal ngerasain sensasinya terdampar bareng buaya hibrida!

chap-preview
Free preview
BAB 1 JEMY
Jemy adalah gadis keturunan Eropa dan Jawa, ibunya setengah berdarah Polandia dan ayahnya asli pribumi. Menjadi gadis yang cekatan dan ulet sudah menjadi kebiasaan hidupnya sehari-hari sebagai putri seorang jendral TNI. Sejak kecil Jemy sudah sangat mencintai dunia fashion dan bercita-cita sebagai fashion stylish hingga sekarang dia bisa benar-benar bekerja untuk salah satu Fashion Stylist ternama di Hollywood yang banyak menangani artis-artis papan atas. Walaupun sama sekali bukan jenis karir yang bakal membuat orang tuanya berbangga tapi Jemy senang menjalani kehidupannya sekarang. Dia bisa ikut menikmati fashion-fashion terbaik dunia dan bertemu orang-orang keren hampir setiap hari. Jemy memiliki seorang kakak perempuan bernama Erica, sangat cantik, jenius dan sudah menjadi seorang dokter spesialis bedah. Erica juga sangat beruntung karena akan dinikahi putra tunggal seorang pengusaha ternama tanah air. Mingu ini Erica akan bertunangan karena itu Jemy dipaksa ibunya untuk pulang ke Indonesia. Jemy sudah hampir terlambat untuk cek-in karena tadi masih harus menangani klien artisnya yang rewel dan juga sempat terjebak macet. Jadilah sampai di bandara dia dalam mood yang sedang sangat tidak sehat, 'plus' harus ikut mual karena pasangan tidak beradap yang berciuman dengan begitu fulgar di depan pintu keberangkatan. Jemy memang singgel dan tidak akan ada yang menciumnya seantusias itu di pintu bandara seperti adegan dalam film, tapi bukan berarti dirinya sedang iri, yang ada ia malah jijik. Akhirnya Jemy lega setelah masuk di dalam kabin pesawat, dia segera bersandar dengan tenang di tempat duduknya yang lumayan lebar dan nyaman. Dia berharap nanti bisa segera tidur meskipun sebenarnya ia agak kesulitan tidur dalam perjalanan. Tapi gadis itu harus tidur jika tidak ingin muncul di depan kakaknya yang cantik dengan mata panda yang bergelambir dan jelek. Sebagai orang yang sangat perduli dengan fashion tentu hal macam itu bisa lebih mengerikan dari terkena kutukan. Jemy sengaja masih mengenakan kacamata hitam Gucci-nya agar tidak terlihat jelek jika sedang ketiduran. Jemy memang tidak pernah merasa terlahir secantik Erica yang sempurna, tapi kata sang nenek, gadis banyak tingkah macam dirinya akan lebih sering bahagian. Sejak dulu Jemy ingin mempercayai teori dangkal neneknya itu meskipun belum pernah terbukti nyata karena faktanya dia masih singgel sampai usianya dua puluh empat tahu. Seorang pemuda tampan dengan perawakan tinggi tegap baru datang dan duduk di sebelah Jemy. Pria itu sama sekali tak menghiraukannya karena langsung sibuk menelepon seseorang dengan bahasa Indonesia yang sangat lancar. Jemy langsung mengumpat dalam hati begitu sadar jika pria tampan itu adalah pria yang tadi dia lihat berciuman dengan kekasihnya di depan pintu keberangkatan dan kali ini sedang bicara mesra di telepon dengan kekasihnya yang lain. Jemy pura-pura acuh dan hanya berdoa semoga Tuhan tidak mempertemukannya dengan mahluk seperti itu. "Hay..., " pria itu malah langsung menyapa begitu dia selesai menutup teleponnya. "Juga tinggal di LA?"dia juga langsung menebak mengunakan bahasa Indonesia. Jemy pikir memang kelihatan sekali jika dirinya terlalu pribumi. Walau tingginya hampir seratus delapan puluh senti meter dan bermata coklat, tapi kulitnya tetap kulit pribumi. "Perkenalkan namaku Adam." Pria itu mengulurkan tangan lebih dulu. "Jemy." Jemy menyambut uluran tanganya dengan wajar. Pria tampan itu tersenyum sambil mengenggam tangan Jemy, tidak mau melepaskan. "Bagaimana jika untuk sebuah makan malam setelah kita kembali ke LA?" Kesannya memang terlalu berani dan terus terang untuk menggoda wanita yang juga baru ikut menyimak pembicaraan mesranya dengan seorang wanita. "Kapan saja kau sempat, aku tidak keberatan untuk segera mengatur waktu." Bujuk rayu yang sangat manis dan mengesankan. "Simpan kartu namaku," dia juga lebih dulu memberikan kartu nama. Jemy hanya melihat sekilas alamat yang tertera di kartu nama tersebut dan langsung tahu jika itu merupakan kawasan properti elit di mana hanya dihuni kalangan kelas atas super kaya yang sudah tidak perlu repot lagi harus bekerja seumur hidupnya. Jemy akui jika pria itu memang tampan dan wajar jika jadi terlalu percaya diri untuk terang-terangan menggodanya. Jemy juga kembali memperhatikan penampilan pria di sebelahnya yang jelas memang tidak terlihat seperti pria miskin pembual yang cuma banyak bicara. Semua yang menempel dari ujung rambut sampai ujung kaki pria itu merupakan barang high class yang menurutnya sangat boros untuk standar laki-laki. Walau Jemy juga penggila fashion branded tapi dia tidak pernah menginginkan laki-laki yang sejenis dengan dirinya. Dia tetap suka laki-laki yang menyukai petualangan yang sesungguhnya bukan cuma sekedar petualangan menjelajahi wanita macam buaya hibrida yang sedang coba menggodanya ini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.7K
bc

My Secret Little Wife

read
96.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook