“Boleh saya melihat sim dan stnk kendaraanya, Mbak?” Seseorang yang meminta Ayumie menepikan motornya tak lain dari anggota polisi yang sedang melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan mengemudi. “Se-sebentar ya, Pak,” ucap Ayumie gugup. Entahlah kenapa bertemu polisi di pinggiran jalan sedang merazia kendaraan lebih membuatnya jantungan dan menyeramkan ketimbang bertemu dengan komandan kulkasnya Gumilar, pasalnya Ayumie gugup kali ini karena ia melakukan kesalahan. “Ini, Pak.” Ayumie memberikan dua benda tersebut pada pria paruh baya itu, demi apapun ia tak bisa mengurangi rasa gugupnya. Mustahil polisi itu tak melihat dengan jeli kebawah untuk memeriksa tanggal kadaluarsa stnk motornya begitu juga dengan simnya. Sembari menunggu polisi itu memeriksa surat kendaraannya, mata Ayum

