Pertanda!

890 Words

‘Minggu depan Ibu datang kesininya pakai hijab syar'i plus niqab, ya?’ Pesan Azka membuat Akira ngakak ketika membacanya, apalagi membayangkan sahabatnya yang bar-bar yang kesehariannya berdaster dan tak mengenakan hijab tentunya tidak akan terbiasa mengenakan pakaian yang tertutup. “Permintaan anak gue kok aneh-aneh. Apa kakak nggak tahu kalau ibunya sebar-bar apa, bahkan dijuluki preman kampung?” Bibir Ayumie meruncing disertai lirikan tajam, ia jadi menyesal memberitahukan isi pesan dari putranya. “Kenapa nggak diaminkan aja sih, Ra?” protes Ayumie. “Amin, Ukhti,” Lagi lagi Akira membalasnya dengan tawa di sela ikut membantu mempersiapkan segala kebutuhan Azka di pesantren. Yang Akira lihat Ayumie lebih banyak membawakan Azka masker, hand sanitizer, jaket, dan beberapa obat ketimba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD