Satu minggu kemudian ....
Mr. Kim tidak berhasil menemukan di mana Letty berada. Frustasi, kesal, menyalahkan diri sendiri, itu yang saat ini sedang terjadi pada Mr. Kim. Di dalam kantornya, tidak ada banyak hal yang dilakukan oleh Mr. Kim selain meratapi kepergian Letty.
Pagi itu di kantor Mr. Kim sedang duduk dan masih menyesali kebodohannya. Ya, kebodohan yang membuat semua pekerjaan terhambat dan Tuan Besar Hae Soon sudah marah-marah kemarin siang di ruangan itu.
“Dyenn ....” lirih Mr. Kim merasa tak berdaya.
“Ya, Tuan Kim?”
“Apakah cinta itu menyakitkan?”
“Cinta seperti apa yang Tuan maksudkan?”
“Cinta dari takdir. Apakah itu menyakitkan seperti ini?”
“Mungkin menyakitkan karena Tuan memaksakan keadaan. Coba kalau ikuti alur saja, mungkin akan berbeda.”
Keduanya terdi
