Pagi itu duka hinggap dalam benak Letty. Keputusan besar Letty lakukan demi masa depan bayinya. Kalau terus menerus menahan rasa sakit seperti ini, tidak baik juga untuk kandungannya yang mulai membesar. Letty pun mengikuti apa yang menjadi usul Dyenn. Pindah ke tempat yang lebih jauh dan terpencil. Dyenn hanya akan ke sana seminggu dua kali agar Letty bisa menenangkan diri dan juga mempersiapkan persalinan.
“Dyenn ... Aku mau pergi dari sini seperti usulmu.”
“Baik, aku akan bantu semuanya. Aku sudah punya tempat tujuan. Biar semua barang di rumah ini nanti aku yang urus. Kamu lebih baik bersiap ke sana. Aku akan mengantarkan kamu.”
“Tapi kamu harus bekerja.”
“Tidak apa, aku sudah mendapatkan izin,” ungkap Dyenn meski berbohong soal izin. Padahal hari ini Mr. Kim tidak bisa ke kant
