Gugup

1078 Words

Aurel benar-benar panik mengetahui Rayyan memperhatikan aktifitasnya. Wanita itu diam dengan menampilkan senyuman menawan pada sang suami. Aurel tak ingin gerak-geriknya dicurigai. "Kok teleponnya enggak diangkat?" Tanya Rayyan menatap handphone Aurel yang terus berdering. "Iya ini mau angkat," ucap Aurel menahan tangan gemetarnya agar terlihat normal saat mengangkat panggilan telepon. Wanita itu bergerak ke arah balkon untuk menghindari Rayyan, tapi Rayyan justru menahan lengannya. Membuat Aurel terpaku dan semakin panik. "Kamu yakin mau ke balkon dengan kondisi seperti ini?" Tanya Rayyan membuat Aurel menyadari, saat ini dia hanya menggunakan handuk. "Oh iya..." "Angkat di sini aja. Aku engga rela kalau ada tetanggaku yang melihat tubuhmu hanya berbalut handuk. Cukup aku yang lih

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD