Aurel benar-benar kesal. Lagi-lagi momen romantisnya bersama Rayyan harus rusak akibat kehadiran Mr Felix yang datang tidak diundang dan pulang tak diantar. Dia benar-benar seperti hantu yang selalu saja datang tiba-tiba. Tanpa diduga-duga.
Sedangkan Rayyan. Pria itu tersenyum menatap ayah mertuanya. Bahkan dia bergerak mendekat ke arah Mr Felix untuk meraih tangan pria itu. Tapi sayang tangannya malah ditempis.
"Kau siapa? Berani-beraninya menyentuh putri saya.
Kalimat yang terlontar itu sukses membuat Rayyan dan Aurel tertawa terbahak-bahak. Pasalnya mereka baru ingat dengan kumis, tompel dan rambut keriting Rayyan. Mr Felix pasti tidak mengenali Rayyan.
"Oh... Beraninya kalian mentertawakan saya!" Ucap Mr Felix dingin. Pria itu bersedekap sambil menatap nyalang dua manusia yang me
