BAB25

1007 Words

Mobil mewah milik CEO perusahaan J3.corp, terlihat terhenti di depan pintu kaca otomatis lobby perusahaan. Anas benar-benar merasa tidak siap, bila Jaxton menurunkannya di depan umum dan secara terang-terangan seperti itu pikirnya. "Jax. Aku tidak mau turun di sini," katanya dengan panik. "Katanya mau menerimaku sebagai kekasih kamu." "Tapi—" ucapan Anas kembali tertelan. Sesaat setelah Jaxton turun dari mobil dan berjalan menuju ke arah pintu Anas. Ya, Jaxton dengan gagahnya ingin mengatakan ke orang-orang, kalau Anas adalah wanita satu-satunya kepunyaan Jaxton. "Turunlah," kata Jaxton dengan dingin. Anas benaran kalang kabut di buat oleh Jaxton. Sudah kelihatan, pesona Jaxton sudah menjadi pusat pehatian seluruh karyawan yang sedang berjalan masuk dan keluar perusahaan. Jaxton yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD