Irgi Haidar Pranata. Nama yang Papa sematkan sebagai doa pengiring kehidupanku agar tak goyah akan segala aral yang mungkin menghadang di depan sana. Singa nan kuat, arti kalimat yang tertera sebagai subject utama di akte kelahiranku. Kata Papa, doanya seolah terkabul kala melihat kegigihanku menyusun sebuah karya ilmiah sebagai 'sogokan' agar sebuah Universitas bergengsi di Inggris Raya menerima permohonan beasiswaku. Ya, memang bukan perkara mudah kala itu. Tetapi aku berhasil, melanjutkan studiku, mengikuti langkah Papa, walau ilmu yang ingin kupelajari itu membuatku harus menlintasi langit dan menyeberangi lautan beribu kilometer. Jauh dari keluargaku, bahkan jauh dari perempuan yang membuatku jatuh cinta. "Bang?" "Apaan?" Ah, yang menegurku tadi adalah Dirga. Salah satu dari ketiga