BAB 29: HANNAH, EDO - KOTAK HITAM

3848 Words

HANNAH “Eleuh... Potong heula atuh Na kuena.” protes Ical yang akhirnya mengusaikan adegan tatap menatap antara aku dan Edo. “Ada sendok kan?” tanyaku pada Geya yang membawa kue dengan diameter 20 cm itu. “Langsung ciduk aja kali ya? Ribet euy potong-potong. Biar langsung abis juga kuenya. Gimana?” tanyaku lagi. “Okeh!” Kenzo yang paling semangat. Tangannya sudah siap dengan sendok untuk mencungkil kue tart itu. “Ntar dulu atuh yang, biar Hana nyuap Edo dulu. Ya kan Na?’ ujar Geya seraya mengedip-ngedipkan kedua netranya. Jujur, setiap kali melihat wajah Geya aku masih tak habis pikir bagaimana bisa Edo tak tergoda memilihnya. “Cieee... Langsung yayang yayang euy manggilnya...” ledek Edo yang masih melingkarkan kedua tangannya di pingganggku. Geya memberengut sementara aku dan yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD