27. Dua Puluh Tujuh

1190 Words

Kaki Aran mengayun kecil begitu ayunan kayu yang didudukinya bergerak. Kepalanya bersandar pada tambang yang mengikat ayunan itu pada dahan pohon besar di sampingnya. Sepuluh meter dari tempatnya mengasingkan diri, para orang tua tengah asik membakar berbagai jenis makanan sambil mengobrol. Bukan hanya orang tua, ada Nigi yang katanya sudah lima hari baru pulang—itu pun lagi-lagi karena diseret Noel, dan Zillo yang masih mengenakan kemeja kerjanya karena baru pulang kerja. Aran jadi ingat pesta barbeque di rumah Noel dulu, berapa tahun lalu ya? Saking lamanya Aran lupa. Itu pesta barbeque terakhir kali yang mereka buat tanpa kehadiran orang tua, karena setelahnya semua seolah tenggelam dengan kesibukan masing-masing. Bahkan Aran tidak lagi menerima kabar dari Fera, teman dekatnya saat di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD