Elric meregangkan tubuhnya yang lelah setelah mengecek beberapa proposal yang diserahkan padanya sejak siang. Teman temannya benar benar bersemangat untuk bisnis baru yang akan mereka jalankan di Indonesia. Seharian ini dari pagi hingga malam Elric sama sekali tidak mengecek ponselnya. Ia memang sudah terbiasa melupakan benda persegi panjang kecil itu. Ia bukan pengangguran yang selalu stay bermain ponsel. Dan saat ia mengeceknya. Terdapat banyak sekali panggilan tak terjawab. Juga dua pesan dari orang yang sama. 'Elric aku kesal banget sekarang. Kamu tahu? Saat aku ke rumah kakakku ada Adam dong. Ih aku disuruh nemenin Adam. Aaaa... bawa aku kabur Elric. Nih nih kalau mau jemput, aku akan sangat senang ( Share Lokasi)' -Kalea. (pukul 19.00) Sebelum memborbardir dengan telepon, Kalea s

