Bab 22

1658 Words

Pov Diva Aku duduk pada kursi kayu yang ada di dapur. Lantas meneliti pengirim paket itu. Seketika kedua netraku membulat melihat nama pengirim yang tertera di sana. Setelah nama asli dan alamat lengkapku, dia menuliskan satu kata yang membuat aku langsung terhenyak dan kaget luar biasa. Dari Pangeran, untuk Cinderella. Aku bangkit dan mengambil gunting untuk memotong lakban yang melapisi paketan ini. Kubuka perlahan dengan hati penuh tanya. Siapa sebetulnya sosok Pangeran. Kenapa dia bisa tahu alamatku, sedangkan kami sendiri sama sekali tak saling kenal dan belum pernah bersua. Apakah Pangeran itu Mas Iqbal? Ah, kuharap iya. Paketan ini juga datang pada saat setelah acara lamaran selesai. Semoga saja, jika benar, maka aku akan teramat sangat bersyukur. Sosok asing yang sudah membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD