Simulasi Menjadi Istri dan Suami

3471 Words

Bina dan Haekal sudah selesai makan malam. Beruntung malam ini masih pukul setengah tujuh yang berarti supermarket masih buka dan masih banyak waktu untuk berbelanja kebutuhan bulanan keluarga Bina. Keduanya sudah berada di dalam mobil milik papa Bina dan sudah siap untuk berangkat. “Kal, lo yakin kah bisa nyetir?” tanya Bina dengan wajar sedikit khawatir. Pasalnya, selama mengenal Haekal, perempuan itu tidak pernah tau bahwa Haekal bisa mengendarai mobil. Jadi wajar saja jika Bina sangat was-was, karena mobil papa termasuk mobil lawas dan manual. Bina khawatir Haekal kurang bisa menguasai. “Nggak tau sih, Bin. Gue biasanya nyetir matic,” jawab Haekal cengengesan. Langsung saja ia ditabok oleh Bina di lengan kirinya. “Yaudah deh nggak jadi, gue masih sayang nyawa. Gue nggak mau mimpi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD